Ticker

6/recent/ticker-posts

Soal Dugaan Penjualan Alat Pemotong Padi Alsintan Combein Seharga 240 Juta oleh Markoni, Camat Paiker : Saya akan cek besok ke yang bersangkutan

Caption : Foto ilustrasi


CORESPONDENT - Paiker, Empat Lawang, Dugaan penyalahgunaan bantuan alat pertanian yaitu mesin alat Pemanen padi dari Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Selatan, untuk Kelompok Tani Hutan ( KTH) Desa Muara Rungga, Kecamatan Paiker, Kabupaten Empat Lawang, Sabtu (5/10/2024).

Alat bantuan yang berupa alat pertaniian itu diduga telah dijual oleh Ketua KTH Desa Muara Rungga yang bernama Markoni pada awal Setemper 2024 lalu dengan alasan pinjam pakai kesalah satu orang warga di Daerah Belitang Oku Timur yang sampai belum diketahui siapa oknum warga yang telah membeli alat tersebut.

Hal ini diutarakan oleh salah satu sumber sebut saja Heri, mengatakan bahwa alat pertanian yang berupa pemanen padi, bantuan dari Dinas Pertanian Provinsi Sumsel itu diduga telah dijual oleh oknum Ketua KTH yang bernama Markoni ke salah satu warga di Daerah Belitang dengan modus pinjam pakai.

" Bantuan alat pemanen padi untuk keperluan KTH Desa Muara Rungga dari Dinas Provinsi Pertanian itu kabarnya sudah dijual oleh Ketua KTHnya yang bernama Markoni," ungkap Heri

" Kabar ini cukup santer Pak, Markono menjual mesin itu sebesar 240 juta dengan modus pinjam pakai," sebutnya

Markoni sendiri selaku ketua KTH di Desa Muara Rungga saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu oleh media, sampai berita ditayangkan, Markoni belum membeeikan jawaban apapun.

Sementara itu Zaili, Kepala Wilayah Kecamatan Pasemah Air Keruh, Kabupaten Empat Lawang, Provinsi Sumatera Selatan, menyikapi dan memberi tanggapan atas permintaan konfirmasi dari awak media. Dalam tanggapanya Camat Paiker itu akan melakukan pengecekan kepada Markoni Ketua Kelompok Tani, yang diduga telah menjual alat pemanen padi seharga 240 juta. bantuan dari Dinas Pertanian Provinsi Sumsel kepada Kelompok Tani Hutan (KTH) di Desa Muara Rungga, Kabupaten Empat Lawang.

“ Terimakasih atas informasinya, nanti besok akan kami cek ke yang bersangkutan,” jawab Camat Paiker saat memberi tanggapan atas pemberitaan Markoni

Terkait dugaan penyalahgunaan bantuan itu, jejaring media akan melakukan upaya - upaya konfirmasi kepihak - pihak terkait, termasuk kepihak Dinas Pertanian Provinsi Sumsel dan Polres Empat Lawang untuk segera menyelidiki dan mengusut tuntas kasus ini. (Tim)





Posting Komentar

0 Komentar